Cara Membedakan Burung Murai Batu Fighter Dan Over Emosi




    Master Kicauan - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kembali lagi bersama saya, untuk pembahasan kali ini apakah burung murai batu Fighter itu sama dengan burung murai batu emosi? untuk menyikapi pertanyaan itu ini saya akan membeberkan pengertian dari murai batu Fighter dan pengertian dari murai batu emosi. kalau menurut pengalaman saya merawat burung murai batu itu semua burung murai batu itu Fighter nggak ada burung Murai Batu yang tidak fighter karena dia penguasa hutan dan penguasa wilayah. jadi untuk burung murai batu itu semua Fighter namun Apa bedanya burung Fighter dengan burung emosi kalau burung Fighter itu dia dapat ancaman lihat lawan dia akan narung dengan mengeluarkan isian-isian dengan gaya-gaya yang dahsyat itu pasti narung. 

tapi kalau burung yang emosi burung yang emosi itu tidak terkontrol untuk dia bertarung dia hanya ngamuk saja seperti contoh dia ngeruji nabrak-nabrak gitu terus burung tidak bunyi Justru malah nyerang itu burung yang emosi. pada dasarnya burung murai batu itu semua punya Fighter Bagaimana cara menjaga fighternya agar bisa tampil performa Saya di sini tidak mempergurui namun saya berbagi pengalaman saya agar teman-teman yang menemui keluh kesah Seperti yang saya alami bisa dijadikan patokan hal-hal yang penting untuk menjaga agar burung murai batu kita itu bisa tampil performa bisa dapat juara di tiang besi. itu harus diperhatikan karena ini burung murai batu kan bersifat Fighter penguasa untuk menjaga tingkat fighter burung murai batu kita itu jangan sering trek dan saya anjurkan Jangan pernah kita interaksi dengan burung murai batu kita terus dan burung murai batu kita jangan pernah kalau bisa itu jangan pernah interaksi dengan burung-burung yang lain. 

karena kita bersifat menjaga fighternya jadi untuk harian itu ya burung murai batu ya pagi di embun lalu dikasih jangkrik kasih EF sesuai settingan masing-masing Setelah itu kita angin-anginkan Sebentar ya kita full lagi agar fighternya terjaga. burung tidak interaksi dengan lingkungan burung tidak interaksi dengan orang yang ada di sekitar jadi untuk tingkat fighternya selalu terjaga. beda lagi kalau burung yang masih bahan seperti muda hutan seperti burung murai trotol itu untuk menjinakkan untuk merawatnya nggak papa kita angin-anginkan kita taruh yang di tempat yang teduh itu biasanya kalau burung yang masih bahan atau masih trotolan gitu kalau kita buka dia pasti meriwik menata Irama lagunya, Nata lagunya bongkar-bongkar isiannya istilahnya untuk belajar itu Nggak masalah. 

tapi kalau kita sudah siapkan untuk gaco atau untuk dibawa ke tiang besi ya harus kita rawat kita jaga tingkat fighternya agar burung tidak berkurang nilai bertarungnya ketika kita lihat lawan, pada intinya untuk di gantangan itu kan kita bertujuan untuk menarungkan burung kita bukan untuk pameran, ya kalau beda lagi kalau kita pameran panjang-panjang ekor mungkin nggak perlu dikerodong nggak perlu dijaga fighternya tapi kalau kita buat adu bawa kegantangan kita lombakan itu kan kita mengadu kejantanannya. jadi kalau kita sering interaksi dengan burung burung akhirnya jadi birahi dengan orang birahi dengan yang lain-lain itu bisa fatal, karena tingkat fighternya itu rusak jadi untuk burung Murai Batu yang emosi dengan burung Murai Batu yang Fighter itu tidak sama. 

jangan disamakan karena setiap burung murai batu itu pasti Fighter tinggal kita Bagaimana cara menjaga fighternya tapi kalau over burung emosi itu bisa disebabkan karena seringnya kita melihatkan burung murai batu kita dengan Murai Batu yang lain atau burung yang ditempel dengan burung-burung kecil itu juga bisa menyebabkan burung murai batu kita emosi. jadi jangan disamakan burung murai batu emosi dengan burung Murai Batu yang Fighter. 

Sekian dulu pembahasan kali ini jangan lupa kalau ada pertanyaan-pertanyaan bisa kirim ke kontak kami agar saya bisa membantu keluh kesah teman-teman yang sedang sulit mencari settingan murai batu di tiang besi salam murai mania.