Filosofi Dan Tuah Katuranggan Perkutut Satrio Wilis


    

    Master Kicauan - Assalamualaikum Rahayu salam sejahtera Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang filosofi dan tuah gaib perkutut katuranggan Wilis, bagi masyarakat Jawa burung perkutut bukan hanya sekedar burung Klangenan saja tapi juga merupakan media untuk menyampaikan nasehat atau pitutur daripada leluhur melalui katuranggan atau ciri mati yang masing-masing memiliki makna tertentu masing-masing. katuranggan burung perkutut memiliki makna dan maksud yang baik sebagai tuntunan hidup dan juga untuk menjaga keselarasan keselametan Demi kesejahteraan manusia. tapi pada kenyataannya katuranggan atau ciri mati seringkali lebih banyak dipahami sebagai sesuatu yang gaib tanpa memahami maksud dan maknanya, memang ada burung perkutut tertentu yang memiliki kekuatan gaib dan tuah tertentu. karena katuranggan atau ciri mati merupakan suatu ciri atau tanda dari sang pencipta untuk menunjukkan bahwa burung perkutut tersebut memiliki suatu kelebihan atau keistimewaan yang tidak dimiliki oleh perkutut lain pada umumnya, tapi agar lebih baik jika kita bisa memahami makna dan maksud dari katuranggan perkutut dan menjadikannya sebagai tuntunan hidup  dari perkutut katuranggan akan dapat dirasakan jika pemiliknya bisa memahami makna atau akhirnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Jadi bukan hanya memelihara perkutut dengan katuranggan tertentu saja Kemudian mengharapkan tuahnya tanpa berusaha dan berbuat apapun pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang perkutut katuranggan Wilis atau Satria Wilis yaitu burung perkutut yang memiliki ciri-ciri terdapat sehelai bulu berwarna putih di atas kepalanya tepatnya bagian atas mata perkutut katuranggan. Wilis hampir sama dengan perkutut katuranggan Satrio pinayungan yaitu sama-sama memiliki sehelai bulu putih diatas kepalanya bedanya pada katuranggan Satrio pinayungan putihnya berada tepat di tengah kepala sedangkan pada katuranggan wilis putihnya terdapat di kepala bagian samping bisa di samping kanan atau bisa mengiri.

    Seperti halnya katuranggan perkutut yang lain katuranggan Wilis juga memiliki makna dan maksud tersirat yang merupakan pesan atau nasehat dari para leluhur kata Wilis sendiri berasal dari bahasa Kawi yang artinya hijau makna hijau yang dimaksud berkaitan dengan hijaunya alam dan segala sesuatu yang hidup didalamnya seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan segala sesuatu yang hidup serta berkembang hijau adalah lambang dari kesuburan, kemakmuran, kejujuran, keluhuran, kesetiaan, kebangkitan, keimanan, pertumbuhan dan pengharapan maknanya yaitu untuk mengingatkan kita bahwa alam semesta beserta isinya adalah ciptaan Tuhan dan sebagai manusia seharusnya kita bisa menjaga lestarikan alam ini bukan malah merusaknya. karena hal itu akan menjadi malapetaka bagi manusia sendiri pada akhirnya alam semesta dan isinya termasuk manusia merupakan satu kesatuan yang utuh antara satu dengan lainnya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan karena yang satu merupakan bagian dari yang lain, karena alam dan isinya yang merupakan satu kesatuan yang utuh maka menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga keseimbangan alam. menciptakan kedamaian dan kesejahteraan serta memelihara keselarasan dengan alam sehingga alam semesta juga akan memberikan berkahnya kepada kita.

    Perkutut katuranggan Wilis dipercaya memiliki Tuah untuk kerejekian dan kemakmuran tentu saja untuk dapat merasakan tuanya harus diimbangi dengan tindakan nyata sesuai dengan pesan dari katuranggan tersebut, yaitu senantiasa menjaga keselarasan dengan alam selalu berusaha dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan akan mewujudkan apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita untuk itu sebaiknya jadikan perkutut katuranggan yang kita miliki sebagai semangat untuk terus berusaha karena Tuhan telah memberikan pertanda melalui hadirnya perkutut tersebut, bahwa apa yang kita cita-citakan akan segera terwujud. rawatlah burung perkutut yang kita miliki dengan baik dan penuh kasih sayang selalu Ucapkan rasa syukur kepada Tuhan setiap kali memandang atau mendengar suara anggungan nya yang merdu, karena dengan selalu bahagia dan bersyukur maka Tuhan akan menambahkan nikmat dan karunianya kepada kita perkutut katuranggan Wilis juga memiliki kepekaan terhadap hal-hal gaib dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi.

    Yang ada di atas matanya merupakan tanda bahwa perkutut tersebut memiliki kelebihan dalam melihat hal-hal gaib biasanya jika burung perkutut ini manggung pada tengah malam secara terus-menerus sampai pagi Hal itu merupakan sebuah pertanda bahwa akan terjadi sesuatu, Misalnya saja akan ada saudara keluarga atau orang dekat yang akan meninggal dunia atau karena ada makhluk halus di sekitarnya atau ada marabahaya yang mengancam keselamatan pemiliknya atau karena akan ada kejadian-kejadian tidak baik lainnya yang akan terjadi.

    Bunyi perkutut tersebut merupakan bentuk peringatan untuk pemiliknya agar lebih waspada dan berhati-hati tapi jika tidak akan ada kejadian apapun perkutut ini tidak akan bunyi pada malam hari ini merupakan pengalaman pribadi saya sendiri setelah memelihara perkutut katuranggan Wilis selama beberapa tahun dan saya rasa ini bukan suatu kebetulan karena sudah berulang kali terjadi. demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tua gaib perkutut katuranggan Wilis yang dapat saya sampaikan pada tulisan kali ini semoga bermanfaat terima kasih assalamualaikum Rahayu salam sejahtera.