Mitos Perkutut Katuranggan Satrio Pinayungan

    



    Master Kicauan - Salam sejahtera Rahayu Rahayu Rahayu  Hai semoga para kung mania yang berada di dalam negeri dan diluar negeri selalu mendapatkan keselamatan, kesehatan, ketentraman dan rezeki yang melimpah ruah. di dalam kesempatan kali ini channel master kicauan membahas perkutut berkaturanggan Satrio pinayungan dan katuranggan Satrio Wibowo yang berada pada satu ekor burung perkutut. perlu saya jelaskan kembali mengenai pengertian katuranggan, burung perkutut banyak sekali pertanyaan yang dialamatkan ke nomor WhatsApp saya. Pak perkutut saya ini apa ada katuranggannya jawabannya semua jenis burung perkutut itu memiliki katuranggan-katuranggan itu ilmu untuk mengetahui dan mempelajari karakter sifat pada burung perkutut yang bisa dibaca dari suara dan bentuk tubuh maupun warna atau ules pada burung perkutut. untuk mengetahui nama katuranggan burung perkutut gitu harus mengetahui dulu ciri matinya, apa itu ciri mati yaitu ciri-ciri pada burung perkutut yang sudah Pakem yang sudah tidak bisa berubah lagi.

    Meskipun burung perkutut itu sudah mabung atau mbodol bahkan dicabut itu akan kembali tumbuh lagi bulu yang menjadi ciri mati itu. contohnya ada burung perkutut yang tumbuh bulu putih di atas kepala burung perkutut dan tidak hilang setelah mabung maupun dicabut tetap akan tumbuh bulu putih diatas kepala ini yang dinamakan ciri-ciri mati yang terdapat pada burung perkutut. yang memiliki bulu putih di bagian atas kepala ini dinamakan katuranggan Satrio pinayungan, katuranggan itu berasal dari kata katur dan Anggan Hai yang artinya ucapan juga bisa diartikan suara sedangkan anggan itu berasal dari kata angga yang ditambahi akhiran-an yang artinya Anggo itu tubuh bisa disebut juga badan.

    Untuk mengenal sifat maupun watak burung perkutut itu dinamakan ilmu pengetahuan katuranggan dalam diri perkutut itu bisa memiliki satu ciri mati dua ciri Mati Tiga ciri mati itu yang dinamakan katuranggan dalam diri perkutut itu bisa memiliki 1 atau 2 bahkan bisa sampai 3 ciri mati apabila digabung menjadi satu menghasilkan nama katuranggan contoh perkutut Satrio pinayungan, Satrio Wibowo ini gabungan dari dua katuranggan yang berada dalam satu tubuh burung perkutut yang memiliki ciri mati pada bulu yang tumbuh berwarna putih di atas kepala dan ada bulu putih yang tumbuh di Pangkal ekor burung perkutut.

    Perbedaan katuranggan Satrio Wibowo dan surung derajat atau Junjung Drajat terlihat dalam gambar di atas, jika katuranggan Satrio Wibowo bulu putih itu tumbuh di Pangkal ekor di atas bulu ekor Sedangkan untuk katuranggan surung derajat atau Junjung Drajat itu ekornya tumbuh bulu putih polos bisa 1 helai atau bisa lebih yang tumbuh berada di dalam ekor burung perkutut itu namanya surung derajat atau junjung derajat itu sama, cuman perdaerah itu memberikan nama yang lain apabila ada tiga ciri mati misalnya diatas kepala tumbuh warna putih di Pangkal ekor tumbuh warna putih dan ekornya juga tumbuh warna putih polos itu dalam satu burung memiliki tiga ciri jika digabung menjadi satu katuranggan yang tidak bisa dipisahkan yaitu katuranggan Satrio pinayungan, Satrio Wibowo Junjung Drajat kurang lebihnya seperti itu.

    Kembali kepembahasan katuranggan Satrio pinayungan Satrio Wibowo jenis katuranggan ini masuk jenis katuranggan yang istimewa yang artinya dalam satu ekor perkutut itu memiliki dua ciri mati yang bagus katuranggan Satrio pinayungan Satrio Wibowo yang sangat baik dipelihara. jenis katuranggan ini cocok dipelihara oleh saudagar pedagang dan pejabat negara mitos memelihara katuranggan Satrio pinayungan Satrio Wibowo menurut cerita turun-temurun atau cerita Tutur Tinular yang saya pernah dengar, orang yang memiliki jenis katuranggan ini akan mendapatkan pengayoman atau perlindungan dari segala marabahaya serta mendapatkan kewibawaan dan kehormatan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Adapun kedua memelihara katuranggan Satrio pinayungan Satrio Wibowo memberikan ajaran kepada manusia untuk mendapatkan kehormatan kewibawaan serta perlindungan manusia itu harus memiliki keyakinan yang kuat memegang erat dalam menjalankan sumpah janji sebagai kasatria untuk menjadikan Satrio sejati itu harus memahami kunci hidup.

    Dalam bahasa Jawa ngerti kuncine urip kata-kata yang menuntun manusia menuju hidup yang tenang damai membawa ke suasana bahagia lahir dan batin. yang dimaksud kunci Urip itu Manunggaling Roso Manunggaling Cipto dan Manunggaling suci Kang sejati kunci Manunggal kurang lebih seperti ini Gusti ingkang moho Suci kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti ingkang moho suci sir olah  sifatulloh dateng qudratullah langgeng lan kenal kulo sejatining Satrio Yun Wicaksono nyuwun pangwaso kanggo Tumindak Satrio sejati kangge nyirnakake tumindak engkang luput. ini yang dinamakan kunci hidup kunci itu tidak sekedar ucapan kunci tidak sekedar dihafal tapi harus diketahui maknanya tujuannya dan benar-benar merasuk dalam ke jiwa dan hati, menjadi sebuah tinta katuranggan Satrio pinayungan Satrio Wibowo mengajarkan pada manusia untuk menjadi orang yang penuh tanggung jawab penuh dengan pengabdian yang didasari dengan kesadaran murni kebijaksanaan tinggi rasa kepedulian yang tinggi. demi kelangsungan hidup diri sendiri keluarga bangsa negara dan untuk kelestarian dan kemurniannya alam semesta.

    Demikian hal yang Pernah saya dengar dan saya ke tahu Terima kasih sudah hadir di master kicauan semoga para pemirsa dimanapun berada selalu mendapatkan keselamatan ketentraman kesehatan dan rezeki yang melimpah ruah Rahayu Rahayu Rahayu.