Pebedaan Dan Filosofi Burung Perkutut Katuranggan Surung Derajat Dan Junjung Derajat




    Master Kicauan - Assalamualaikum Rahayu salam sejahtera, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan perkutut katuranggan surung drajat dan perkutut katuranggan Junjung Drajat. mulai dari ciri-cirinya filosofinya dan juga tuanya, banyak yang beranggapan perkutut surung derajat sama dengan perkutut Junjung Drajat. padahal keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda perkutut katuranggan surung derajat memiliki ciri khusus terdapat sehelai bulu berwarna putih pada bagian ekornya bulu putih. ini akan tetap tumbuh jika dicabut atau rontok karena mabung Jadi jika setelah dicabut atau mabung ternyata tidak normal atau berwarna coklat abu-abu berarti bulu putih tersebut adalah bulu palsu atau disemir. 

    Perkutut katuranggan surung drajat jadi nilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki Tuah untuk meningkatkan derajat atau status sosial pemiliknya. surung artinya mendorong sedangkan derajat artinya pangkat atau kedudukan jadi surung derajat dapat diartikan mendorong derajat, perkutut katuranggan surung derajat memiliki makna tersirat sebagai tutur atau nasehat bagi pemiliknya bahwa untuk memiliki pangkat atau kedudukan tinggi maka harus lebih menonjol dari yang lain. tentunya menonjol dalam hal yang positif seperti perilaku yang baik prestasi dan dedikasi pada pekerjaan dan jika ingin dihormati serta memiliki nama baik di masyarakat lokal harus bisa menjadi orang yang baik di tengah-tengah lingkungannya. hal itu disimbolkan dengan bulu putih diantara bulu-bulu lainnya, tradisi spiritual perkutut katuranggan Surung drajat merupakan pesan tersirat untuk manusia bahwa untuk memiliki derajat yang tinggi di sisi Tuhan kita harus memiliki hati yang bersih dan tidak terpengaruh dengan nafsu duniawi. yang disimbolkan Dengan sehelai bulu putih diantara bulu-bulu lainnya.

    Sedangkan perkutut katuranggan Junjung Drajat memiliki ciri khusus terdapat bulu putih pada pangkal paha bagian bawah, bulu putih tersebut akan tetap tumbuh lagi setelah proses mabung atau setelah dicabut, junjung drajat dipercaya memiliki Tuah ampuh untuk meningkatkan derajat pemiliknya seperti halnya Keris berpamor junjung derajat, Junjung Drajat Artinya mengangkat derajat perkutut katuranggan Junjung drajat cocok dipelihara oleh orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. karena keduanya diyakini dapat membantu pemiliknya untuk meraih pangkat atau jabatan yang tinggi dan mencukupi. Junjung Drajat dimiliki oleh seorang pengusaha atau orang yang memiliki usaha sendiri maka tuah perkutut ini  dapat membantu pemiliknya dalam mengembangkan usahanya sehingga derajat atau status sosialnya akan terangkat. artinya perkutut ini cocok dipelihara oleh orang yang berprofesi sebagai pegawai maupun pengusaha, seperti halnya perkutut katuranggan yang lain. 

perkutut keturanggan Junjung drajat juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya perkutut junjung Drajat merupakan pitutur atau wejangan tersirat untuk mengingatkan pemiliknya bahwa tujuan hidup manusia yang sesungguhnya bukanlah untuk mengejar derajat, tapi untuk wajah derajat di sisi Tuhan dan untuk mencapai derajat yang tinggi atau kemuliaan sebagai manusia kita harus saling tersipu di hadapan Tuhan untuk berdoa dan memohon kepadanya. hal itu disebabkan dengan bulu putih yang terdapat pada pangkal paha atau lutut. junjung derajat manusia hanya bisa berusaha dan Tuhanlah yang menentukan segalanya tua perkutut katuranggan dapat dirasakan secara maksimal jika kita bisa memahami makna dan maksud dari katurangganya kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

    Demikian sedikit informasi tentang perbedaan perkutut surung derajat dan perkutut Junjung Drajat yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini semoga bermanfaat terima kasih assalamualaikum Rahayu salam sejahtera.