3 Jenis Perkutut Katuranggan Yang Ucapannya Menjadi Nyata

    



    Master Kicauan - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Rahayu salam sejahtera untuk kita semua nya,  Yoni pada katuranggan yang dilihat dari sebuah ucapan pada pemiliknya yaitu Sabdo yang artinya dalam bahasa Jawa pitutur para leluhur kita tentunya tidak asal-asalan dalam menambahkan katuranggan pada burung perkutut karena semua nama-nama katuranggan burung perkutut selalu memiliki makna yang berkaitan dengan Tuah atau manfaatnya. dahulu para leluhur juga melakukan sebuah penelitian pada burung perkutut baik pengamatan dan pengaplikasian kejadian-kejadian dalam kehidupannya. oleh karenanya tidak hanya satu atau dua hari saja sebuah nama katuranggan ini diberikan oleh leluhur kita sobat, melainkan mereka melakukan penelitian selama berabad-abad lamanya sehingga memunculkan sebuah nama katuranggan pada perkutut. 

sobat setiap perkutut tentu memiliki katuranggan dan ciri mati yang unik dan masing-masing kekurangan ini biasanya memiliki kelebihan Tuah dan Yoni tersendiri karena memang perkutut selain dinikmati anggungan nya juga dinikmati katuranggan. dan seputar mitos mistis perkutut yang selalu menarik itu katuranggan yang kita bahas Pada kesempatan kali ini adalah beberapa jenis katuranggan Sabdo dan dalam ucapannya bisa jadi nyata atau istilah lain biasanya disebut sabdo dadi atau ucapan yang menjadi nyata. 

Ada tiga jenis kekuranggan dalam burung perkutut ini sebagai berikut:

1. Perkutut katuranggan cendolo Sabdo 

ciri perkutut katuranggan cendoro Sabdo ada bulu putih di sayap luar, bulu putih bisa di sayap kiri  bisa di sayap kanan dan bulu putih bisa di kedua sayap. cendolo dari kata Sansekerta artinya jelek atau ala atau bisa juga diartikan hina. sedangkan Sabdo artinya ucapan atau perkataan jadi cendolo Sabdo artinya adalah ucapan atau perkataan yang jelek. dalam hal ini bukan berarti tidak baik untuk dipelihara  akan tetapi katuranggan cendoro Sabdo merupakan sebuah pesan atau pengingat bagi pemiliknya agar bisa menjaga lisan atau ucapannya bisa menjadi panutan dan pantas untuk mengemban tanggung jawab dipundaknya. begitu tahu jawab dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan keluarganya Ketika seseorang dipercayakan untuk mengemban tanggung jawab dipundaknya maka dia harus bisa menjaga lisan atau ucapan nya karena ajining diri Soko kedaling Lati yang artinya nilai diri seseorang terletak pada gerak lidahnya atau harga diri seseorang terletak pada ucapannya. jika ucapan kata-kata yang keluar dari mulutnya baik maka dia akan dianggap sebagai orang baik sehingga akan lebih dihargai dan mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain. jika kata-kata yang diucapkan selalu tentang kejelekan cacian kata-kata kotor fitnah dan provokasi maka dia akan dianggap sebagai orang yang tidak baik dan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari orang lain hal itu juga Senada dengan peribahasa Mulutmu adalah harimaumu. perkutut jenis katuranggan cendolo Sabdo yang asli biasanya memiliki suara anggungan yang sangat bagus dan memiliki Aura atau Yoni pemikat perkutut lain. katuranggan cendolo Sabdo yang sudah selaras dengan pemilik dapat dipercaya memiliki Aura daya pikat yang luar biasa bagi pemiliknya. pemiliknya akan memiliki kewibawaan yang bagus sehingga membuat pemiliknya mendapatkan kebahagiaan dan rezeki yang bagus untuk Aura atau Yoni juga tergantung keyakinan masing-masing ada yang masih percaya namun ada juga yang sudah meninggalkannya. yang terpenting adalah kita percaya dan yakin bahwa semuanya adalah atas izin dari yang Maha kuasa.

2. Perkutut katuranggan gendewo Sabdo 

dari fisik perkutut katuranggan gendewo Sabdo yaitu ada bulu putih di sebelah leher dilihat dari asal namanya burung ini berasal dari dua kata yaitu gendewo dan Sabdo, gendewo artinya adalah panah dan Sabdo adalah ucapan yang memiliki kekuatan doa bisa dikatakan bahwa gendewa itu busur atau panah dan sabda itu adalah mata panahnya. bisa juga diartikan setiap perkataannya akan terwujud atau terkabulkan akan tetapi makna sesungguhnya adalah pemilik perkutut diharapkan untuk selalu menjaga perkataannya dan selalu mendoakan kebaikan antar sesama hidup berbuat baik dengan ucapan yang baik hingga ada istilah ucapan adalah doa akan berbalik kebaikan dalam diri kita ketika kita berdoa untuk kebaikan kepada orang lain. bagi yang mempercayainya Aura atau Yoni dalam perkutut katuranggan gendewo Sabdo adalah dapat menarik energi kerezekian bagi pemiliknya. Selain itu perkutut ini juga dipercaya bisa memancarkan energi Aura kewibawaan bagi pemiliknya sehingga kata katanya bisa menghipnotis orang lain untuk mempercayai dan menurutinya. Selain itu perkutut katuranggan gendewo Sabdo memiliki Aura bisa menentramkan hati pemiliknya. 

3. perkutut katuranggan sabdo jati ekor 14 

ciri-ciri perkutut katuranggan sabdo jati ekornya berjumlah 14 helai kemudian ekor berwarna putih bolak-balik sama. di beberapa daerah ada yang menyebutnya ekor 14 adalah perkutut lumrah itu yang artinya perkutut pada umumnya atau normalnya. burung pada umumnya akan tetapi arti sebenarnya dari perkutut sabda jati ekor 14 adalah perlambang penciptaan bangsa, burung ini sendiri Sabdo Itu adalah ucapan atau doa kemudian Jati adalah kesejatian atau yang sesungguhnya. ekor 14 sabdo jati merupakan perlambang bahwa satu adalah Esa atau Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang pencipta sedangkan angka 4 adalah perlambangan dari kehidupan dan kematian makhluk hidup yang mewakili unsur 4 kiblat arah di bumi, atau di dalam filosofi Jawa sering disebut papat kiblat kalimo Pancer ada juga nyebutkanya sedulur papat kalimo ne Pancer. untuk Aura atau Yoni dari katuranggan sabdojati ini ada banyak sekali, sebab beberapa diantaranya dari katurangan sabdo jati adalah Aura ketenangan batin dan jiwa terhadap pemilik yang sudah Selaras akan selalu dirasakan dalam kehidupannya. Selain itu pemilik juga akan mendapatkan pengetahuan ilmu tentang asal-usul dan tujuan hidup manusia kemana arah dan tujuan manusia yang sebenarnya. pengetahuan ini diperoleh secara tidak sengaja dan akan terbangkitkan secara spiritual pemilik perkutut katuranggan sabdo jati diharapkan untuk selalu memiliki ucapan yang benar atau ucapannya selalu benar tanpa direkayasa dan dibuat-buat. kemudian diharapkan untuk selalu mengingat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sang pencipta. 

itulah ketiga jenis perkutut dari sudut pandang cara berbicaranya yaitu dalam jenis katuranggan cendolo Sabdo, gendewo Sabdo dan sabdo jati perkutut ini dapat dipelihara oleh berbagai kalangan sebab dan memiliki Aura atau Yoni positif untuk kehidupan sang pemilik namun tak lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan sang pencipta alam semesta ini setelah mengikuti semua petuah-petuah baik tersebut bisa kita pastikan dan dicoba dalam kehidupan kita apa yang kita ucapkan pasti akan terjadi dan terwujud kan. beragam Yoni atau Aura yang dimiliki dalam seekor perkutut maka siapapun yang memeliharanya diharapkan selalu menjaga ucapannya jangan sampai ucapannya diucapkannya memiliki dampak buruk bagi orang lain Jadi jagalah selalu ucap kita. 

nah sobat demikian makna tersirat dalam burung perkutut berfilosofi sabdo dadi yang penuh dengan makna tetaplah berjuang luhur dan  untuk selalu mengingat Tuhan sang pencipta alam semesta ini Akhir kata dari kami jagalah selalu alam karenanya alam akan selalu menjaga kita salam Lestari salam budaya salam salam sejahtera bagi kita semua Rahayu dan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .