Filosofi Dan Tuah Perkutut Katuranggan Mercuci


    Master Kicauan - Assalamualaikum salam sejahtera Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang filosofi dan Tuah perkutut katuranggan mencuci, sejak zaman dahulu perkutut lokal selalu dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis dan bahkan sering dianggap sebagai burung keramat yang dipercaya memiliki Tuah. 

burung perkutut yang dianggap Bertuah adalah yang memiliki ciri tertentu atau yang disebut perkutut katuranggan, katuranggan pada burung perkutut bisa berupa ciri fisik tertentu yang berbeda dengan burung perkutut pada umumnya. 

seperti kelainan pada warna bulu, pada kaki, pada mata atau diciri lainnya. perkutut katuranggan memiliki filosofi dan tuah yang berbeda-beda, ada yang dipercaya dapat membawa pengaruh positif dan ada juga yang dipercaya dapat membawa pengaruh negatif bagi pemiliknya. 

tapi sebetulnya semua perkutut katuranggan memiliki makna atau filosofi yang bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup salah satunya yang akan saya bahas pada pembahasan kali ini adalah perkutut katuranggan mercuci. 

perkutut ini memiliki ciri khusus pada matanya yang berwarna kuning dan sipit seperti wayang blambangan dalam bahasa pewayangan Blambang atau blambangan memiliki arti wajah yang Luruh atau menutup tidak melotot dan tidak menolak. 

Wayang bambangan menggambarkan tokoh kesatria berparas tampan dengan budi pekerti luhur Lembah mana bijaksana sopan dan selalu memberi, perkutut katuranggan mercuci termasuk sangat langka dan dinilai baik untuk dipelihara perkutut ini percaya memiliki untuk meningkatkan Karisma dan kerejekian. 

sehingga akan membuat pemiliknya disukai oleh banyak orang dan mudah dalam mencari rezeki Mercu artinya Luhur sedangkan ci dalam bahasa Sansekerta artinya cahaya. judul mercuci bisa diartikan cahaya keluhuran atau cahaya kebijaksanaan. 

seperti halnya perkutut katuranggan yang lain perkutut katuranggan mercuci juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya baik untuk mercuci memiliki makna sebagai pitutur atau lambang tersirat bagi pemiliknya. 

jika ingin disukai oleh banyak orang dan mudah dalam mencari rezeki maka bersikap dan berlakulah seperti karakter wayang blambangan yaitu berbudi pekerti luhur lembah mana bijaksana sopan dan selalu memberi. 

banyak yang menganggap jika perkutut katuranggan mencuci sama dengan perkutut katuranggan mercujiwa, padahal keduanya berbeda baik ciri-ciri maupun filosofi dan tuahnya. 

perkutut mercujiwa memiliki ciri khusus pada matanya yang berwarna kuning tapi tidak sipit dan bulu-bulu di bagian tubuhnya berwarna kekuningan, sedangkan perkutut mercuci memiliki ciri khusus pada matanya yang berwarna kuning dan sipit Tuah perkutut katuranggan mercuci bersifat khusus yaitu untuk Wibawa kepemimpinan. 

sedangkan tuah perkutut mencuci lebih bersifat umum yaitu untuk Kharisma dan kerejekian, demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah perkutut mencuci yang dapat saya sampaikan pada pembahasan kali ini semoga bermanfaat terima kasih assalamualaikum Rahayu salam sejahtera.